Madiun, - Apel Gelar Pasukan dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah jajaran Korem 081/DSJ digelar di Bakorwil I Madiun, Jl. Pahlawan No. 31 Kota Madiun.
Selain diikuti oleh personel TNI-Polri dan para kepala daerah di Madiun Raya, dalam apel tersebut juga melibatkan dari BNPB, Basarnas dan komponen-komponen lainnya yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam.
Apel yang dilakukan bertujuan untuk melihat sejauhmana kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman bencana. "Pagi ini kita rapatkan barisan, untuk melihat kesiapan personel maupun alat peralatan yang kita miliki, " kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dalam keterangan persnya di lokasi, Jumat (18/11/2022).
"Kita tidak inginkan bencana, tapi kita siap apabila terjadi bencana. Setidaknya kita sudah melakukan perencanaan, persiapan dan setidaknya kita ada kegiatan langkah-langkah mitigasi bencana, " imbuhnya.
Danrem juga mengungkapkan, setelah apel nanti juga akan dilaksanakan paparan mengenai penanggulangan bencana oleh Bakorwil yang menyampaikan terkait dengan wilayah yang menjadi peran, tugas dan tanggung jawabnya.
Selain dari Bakorwil, dirinya menambahkan, INKA selaku BUMN yang merupakan perusahaan industri strategis juga akan memberikan penjelasan apa yang bisa diberikan kepada pemerintah kabupaten maupun kota, sehingga penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama.
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Lebih lanjut dikatakannya, jika musim penghujan seperti ini sangat rawan akan terjadinya bencana alam. "Kita ketahui sekarang masuk musim penghujan dan prediksi dari BMKG maupun BPBD rawan terhadap bencana alam. Seperti adanya banjir di Trenggalek, Ponorogo, Pacitan termasuk Tulungagung dan Blitar. Bahkan bencana non alam Covid-19 juga belum selesai, " jelasnya.
Pamen TNI AD itu pun mengungkapkan, sebagai langkah kesiapan dalam menghadapi ancaman bencana, jajaran Korem 081/DSJ bersama Polres juga akan menggelar latihan penanggulangan bencana alam pada tanggal 21-25 November 2022 di Pacitan. Mengingat Pacitan merupakan daerah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Setelah pelaksanaan apel tersebut, Danrem Kolonel Deni juga tampak mengecek langsung kesiapan personel dan materiil dari Basarnas, BPBD, Dinkes dan Damkar dalam penanggulangan bencana.